Tasbih Teristimewa 12

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم

 سُبْحَانَ اللَّهِ وَ اْلحَمْدُ لِلَّهِ وَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ وَ لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِا للَّهِ اْلعَلِىِّ اْلعَظِيْم

Artinya :

Maha Suci Allah dan Segala Puji Bagi Allah dan Tidak Ada Tuhan Selain Allah dan Allah Maha Besar dan Tiada Daya dan Kekuatan kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung

Dari Mujahid dari Ibn Abbas ra. dari Rasulullah Saw. bahwasanya telah bersabda : “ Barangsiapa shalat dhuha 4 rakaat , pada rakaat 1 membaca fatihah 10 x dan ayat kursi 10 x , pada rakaat ke – 2 membaca fatihah 10 x dan surah al kafiruun 10 x , pada rakaat ke – 3 membaca fatihah 10 x dan surah al falaq dan surah an naas 10 x , pada rakaat ke – 4 membaca fatihah 10 x dan surah al ikhlas  10 x kemudian tasyahud dan salam . Setelah selesai shalat kemudian membaca istighfar 70 x dan membaca tasbih tersebut 70 x maka Allah menolak darinya kejahatan penduduk langit dan bumi , Allah mengabulkan 70 hajat ( keperluan / kebutuhan ) dari hajat dunia dan akhirat ” .

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “ Pada malam mi’raj , aku melihat lautan besar yang luasnya hanya diketahui oleh Allah . Pada tepi laut itu terdapat seorang malaikat berbentuk burung dengan 70.000 sayap . Jika seorang hamba membaca سُبْحَانَ اللَّهُ  bergeraklah burung itu dari tempatnya dan jika diteruskan dengan membaca اَلْحَمْدُ لِلَّهِ  terbukalah sayapnya kemudian jika diteruskan lagi dengan membaca لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ terbanglah burung tersebut kemudian jika membaca وَ اللَّهُ أَكْبَرُ  menceburkan dirinya ke dalam laut dan jika diteruskan dengan membaca

 وَ لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِا للَّهِ اْلعَلِىِّ اْلعَظِيْم  keluarlah burung itu dari dasar laut sambil mengibaskan sayapnya dan bertetesanlah dari tiap sayap 70.000 tetes air dan dari tiap tetes air , Allah menciptakan seorang malaikat yang bertasbih , bertahlil dan memohonkan ampunan bagi pembaca dzikir tersebut hingga hari kiamat ” .

Tasbih ini dianjurkan untuk di baca pada bulan rajab .

Abdullah bin Abbas ra. berkata : setelah Allah menciptakan ‘Arsy , Allah memerintahkan para malaikat – Nya mendukung ‘Arsy . Para malaikat pendukung ‘Arsy merasa bahwa ‘Arsy sangat berat kemudian Allah memerintahkan para malaikat tersebut mengucapkan  سُبْحَانَ اللَّه maka terasa ringan bebannya dan diucapkannya sepanjang masa hingga Nabi Adam as. tercipta . Ketika Nabi Adam tercipta suatu ketika bersin kemudian mengucapkan اَلْحَمْدُ لِلَّهِ  lalu dijawab oleh Allah يَرْحَمُكَ اللَّهُ  kemudian Allah berfirman : karena ucapan اَلْحَمْدُ لِلَّهِ  Aku menciptakanmu wahai Adam . Para malaikat pendukung ‘Arsy berkata : Itulah kalimat yang mulia , tidak patut kami tinggalkan maka sejak itu mereka mengucapkan :

سُبْحَانَ اللَّهِ وَ اْلحَمْدُ للَّهِ  dan terasa makin ringanlah beban ‘Arsy .Ketika Allah mengutus Nabi Nuh as. maka Nabi Nuh as. adalah orang yang pertama kali mengajak kaumnya mengucapkan لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّه , berkatalah para malaikat pendukung ‘Arsy : inilah kalimat ketiga yang harus kami sambungkan kepada ucapan – ucapan kami . Sejak saat itu mereka selalu mengucapkan :

سُبْحَانَ اللَّهِ وَ اْلحَمْدُ للَّهِ وَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ  sampai tiba saat Allah mengutus  Nabi Ibrahim as. , suatu ketika Nabi Ibrahim akan mengorbankan seekor kambing dengan mengucapkan اَللَّهُ أَكْبَرُ  , mendengar ucapan itu , para malaikat pendukung ‘Arsy berkata : inilah kalimat keempat yang patut kami sambungkan kepada ketiga kalimat yang selalu kami ucapkan dan diucapkanlah kalimat :

سُبْحَانَ اللَّهِ وَ اْلحَمْدُ لِلَّهِ وَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ  . Ketika Malaikat Jibril as. menyampaikan cerita ini kepada Rasulullah Saw. maka bersabdalah Rasulullah : لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِا للَّهِ اْلعَلِىِّ اْلعَظِيْم  seraya takjub . Jibril mendengar ucapan Rasulullah itu segera berkata : ucapan ini harus disambungkan kepada kalimat yang menjadi bacaan para pendukung ‘Arsy .